Raksasa teknologi dan media sosial Meta, sebelumnya Facebook, mengatakan perusahaan sedang mengembangkan superkomputer AI (kecerdasan buatan) yang inovatif, komputer berkecepatan tinggi yang dirancang khusus untuk melatih sistem pembelajaran mesin.
Perusahaan mengatakan mesin AI Research SuperCluster atau RSC adalah salah satu superkomputer AI tercepat yang tersedia saat ini. Mereka juga percaya bahwa ketika semua pekerjaan selesai pada akhir tahun, itu akan menjadi superkomputer tercepat di dunia.
“Meta telah mengembangkan apa yang kami yakini sebagai superkomputer AI tercepat di dunia. Kami menyebutnya RSC atau AI Research SuperCluster, dan akan selesai pada akhir tahun ini,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.
Dalam pengumuman resmi perusahaan, disebutkan bahwa RSC akan digunakan untuk melatih berbagai sistem dalam operasi bisnis Meta. Ini termasuk algoritme moderasi konten untuk mendeteksi ujaran kebencian ke fitur augmented reality dari headset yang dikembangkan oleh perusahaan.
Ya, RSC juga akan menjadi mesin utama yang digunakan Meta untuk merancang pengalaman metaverse yang banyak dibicarakan perusahaan, hingga mengubah nama perusahaan tahun lalu.
Insinyur meta Kevin Lee dan Shubho Sengupta menulis dalam sebuah pernyataan bahwa RSC akan membantu peneliti AI membangun model AI baru yang dapat bekerja lebih baik dengan triliunan sampel data.
"Kami berharap RSC akan membantu kami membangun sistem AI yang sama sekali baru, misalnya dengan mendukung terjemahan ucapan waktu nyata sehingga orang dapat berkolaborasi dengan mulus dalam proyek penelitian," kata mereka.